Setiap cerita dari
wanita yang pernah tercatat sebagai wanita paling cantik dimasanya ini selalu
menarik untuk dibahas. Berbagai cerita
turun temurun bahkan seri drama korea, seringkali menggambil latar
belakang wanita dari King Sukjong ini. Meski memiliki peran antagonis dalam
berbagai cerita, seri drama Jang Ok Jung Live in Love menampilkan sisi berbeda
dari selir tingkat 1 Bin ini. Drama ini akan menceritakan latar belakang dari
wanita Sukjong yang tercatat dalam Annals of Jonson. Bagaimana pertemuan Ok
Jung dengan King Sukjong juga akan menjadi pemanis seri drama ini.
Jang Ok jung, memiliki
seorang ayah bergelar pejabat yang menikahi budak. Sistem Hirarki Jonseon
menuntut Ok jung berkasta budak meski memiliki ayah berdarah pejabat. Hal
tersebut membuat kesulitan kesulitan di hidup Ok jung kecil. Hingga pada
akhirnya ia harus tinggal bersama Nyonya Kang yang merupakan istri teman
ayahnya. Ayah Ok jung meninggal saat mereka dikejar oleh pemburu budak, ibunya
dibawa oleh pemburu budak, sedangkan kakaknya terpisah saat mereka tengah
dikejar oleh pemburu budak.
Nyonya
Kang sangat menyayangi Ok jung, terlebih Ok jung memiliki bakat dalam menjahit.
Nyonya Kang memiliki tempat untuk belajar mewarnai kain hingga menjadi baju
untuk anak anak disekitar tempatnya. Mulai dari sinilah ok jung mengasah
bakatnya dalam membuat pakaian. Selain mendapat kasih sayang dari Nyonya Kang,
diam diam putra angkat nyonya Kang, Chi Soo juga menaruh hati pada Ok jung.
Sayang perhatian Chi Soo dan Nyonya Kang kepada Ok jung menimbulkan kecemburuan
pada anak asuh lain, Ja Kyung.
Kecemburuan
yang dirasakan Ja Kyung membuatnya tega mengunci Ok Jung digudang penyimpanan,
yang pada saat bersamaan paman Ok Jung menyuruh orang suruhannya untuk membakar
gudang penyimpanan Nyonya Kang. Mengetahui Ok Jung dalam bahaya, Nyonya Kang
menerobos masuk kedalam gudang penyimpanan yang terbakar. Kebaikan dan niat
tulus Nyonya Kang untuk menolong OK Jung harus terbayar dengan nyawanya, Nyonya
Kang tertimpa kayu yang jatuh dari langit langit gudang penyimpanan.
Semasa Ok jung dalam asuhan Nyonya Kang, Ok jung
pernah beberapa kali bertemu dengan Putra mahkota Lee Son. Bahkan Putra Mahkota
pernah berjanji pada Ok jung bahwa dia akan menjadi baju pelindung untuk Ok
jung, dengan syarat Ok jung harus menjadi wanitanya. Namun Ok jung mengganggap
Tuan Muda ( Putra Mahkota ) tidak bersungguh sungguh dengan ucapannya karena
status Ok Jung yang merupakan gadis dari kalangan rendah.
Setelah dewasa, Ok jung tumbuh menjadi gadis cantik
yang berprofesi sebagai perancang busana dan pembuat make up. Ok jung memiliki
cita cita bahwa ia harus bisa melepaskan ibunya dari perbudakan dan
meninggalkan Jonseon.Cita cita Ok jung bertambah sulit, karena Jang Hyun (
Paman Ok jung ) selalu mempersulit langkah Ok Jung untuk merealisasikan
mimpinya. Jang Hyun menginginkan Ok jung sebagai pengganti putrinya yang akan
melahirkan penerus keluarga dari Kaisar.
Sewaktu
Ok Jung kecil, Jang Hyun sudah memiliki ambisi untuk menguasai Jonseon. Dia
memaksa putrinya Hong Joo untuk menjadi peayan istana dan berharap anugrah dari
Kaisar. Setelah menjadi pelayan istana, Hong Joo jatuh cinta dengan pangeran
boksun, yang membuatnya mendapatkan hukuman. Aturan istana mengatakan bahwa
semua pelayan adalah wanita Kaisar, sehingga mereka tidak boleh menjalin hubungan
dengan laki-laki diluar istana apalagi keluarga kerajaan. Demi membela Pangeran
Boksun, Hong Joo rela menerima siksaan dan lebih memilih bunuh diri didalam
penjara. Kematian Hong Joo membuat mimpi Jang Hyun tidak membautnya pupus, dia
ingin Ok jung melanjutkan langkah Hong Joo sebaga pionnya untuk menguasai
Joseon. Apalagi Jang Hyun mendanai semua rencana pemberontakan Pangeran Boksun.
Ok Jung dan Putra
Mahkota Lee Soon kembali bertemu secara tidak sengaja ketika mereka telah
dewasa. Putra Mahkota seakan telah menggenal Ok jung, namun Ok jung selalu
mengatakan mereka belum pernah bertemu sebelumnya. Berbagai kebetulan selalu
mempertemukan keduannya, hingga Putra Mahkota yakin bahwa ini merpakan takdir.
Adat isti adat kerajaan mengharuskan Putra Mahkota memilih satu dari gadis
bangsawan yang mengikuti seleksi putri mahkota untuk menjadi pendampingnya.
Putra mahkota tidak begitu tertarik, karena pernikahaan istana hanya satu dari
situasi politik yang harus dia hadapi bahkan hingga kelak ia menjadi Kaisar.
Putri dari Min Yoo Joong sudah dipastikan akan
menjadi Putri Mahkota bahkan sebelum seleksi selesai. Putra mahkota mengetahui
hal tersebut dan lebih memilih putri dari Kim Man Gi untuk menjadi
permaisurinya. Tidak lama setelah pernikahan istana digelar, Kaisar pergi untuk
selama lamanya yang otomatis membuat Putra Mahkota naik tahta menjadi Kaisar
Jonseon dan Putri Mahkota Inkyung menjadi Permaisuri.
Naiknya
Putra Mahkota menjadi Kaisar Jonseon diawali dengan perombakan mentri di dalam
pemerintahan sesuai dengan surat terakhir yang ditulis oleh ayah Kaisar
Sukjong. Dilanjutkan dengan pemberontakan dari partai selatan yang didalangi
oleh Pangeran Boksun. Pemberontakan dari partai selatan membuat pangeran boksun
dan beberapa pejabat pemerintahan dari partai selatan harus menyerahkan
nyawanya.
Kaisar Sukjong kembali berduka, kematian permaisuri
Inkyung harus dia hadapi setelah ia membawa pangeran Boksun pada
kematiannya. Rasa bersalah di benak
Kaisar Sukjong melihat permaisurinya pergi dengan sikapnya yang begitu dingin
kepada istrinya. Belum lama sejak kematian permaisuri Inkyun, Ibu suri dan
beberapa pejabat pemerintahan mulai mendesak Kaisar untuk segera mencari
pengganti Permaisuri.
Ok
jung kembali gagal membawa ibunya pergi meninggalkan Jonseon. Kini ia harus
menerima hukuman bersama ibunya di rumah tuan Ja se seok. Sebelum membulatkan
niatnya melarikan diri ke Cina, tuan Ja se Seok sempat memberi tawaran kepada
Ok jung untuk menjadikannya pelayan Istana agar bisa mendapatkan anugrah dari
Kaisar. Kaisar Sukjong yang Ok jung kenal sebagai Kepala Pengawal Kerajaan Lee
Soon juga menyuruhnya untuk mencarinya di Istana jika dia gagal pergi ke Cina.
Tawaran dari Tuan Ja Se Sook untuk masuk sebagai pelayan istana, Ok jung
pergunakan untuk mencari Kepala Pengawal Kerajaan Lee Soon.
Jang
Hyun mengetahui bahwa Kepala Pengawal Kerajaan yang dikenal Ok jung adalah
Kaisar dan segera melaporkan kepada Tuan Jaa see Seok dan Ibu Suri. Mengetahui
bahwa Ok jung dan Kaisar sudah saling mengenal, memberi kesempatan ibu suri tua
untuk membuat rencana mempertemukan keduannya. Betapa kagetnya Okjung ketika
mengetahui bahwa Kepala Pengawal Kerajaan yang dia cari adalah Kaisar. Ok Jung
berusaha menghindari pertemuan dengan Kaisar meski ia tahu dia mulai mencintai
Kaisar. Namun Ok jung sadar dengan status sosialnya yang tidak lebih dari
kalangan rendah yang tidak mungkin bisa mendampingi Kaisar. Cinta Kaisarlah
yang membuat Kaisar mulai medekati Ok jung meski Ok jung selalu berusaha
menghindar darinya. Ok jung takut jika cinta Kaisar kepadanya hanya seperti
kisah gadis istana dalam bunga terompet. Akhirnya, Kaisar bisa meyakinkan Ok
jung untuk menjadi wanitanya meski permaisuri baru untuk menggantikan
permaisuri Inkyun sudah ditetapkan ibunya melalui kuasa.
Pernikahan istana tetap terjadi dan Ok jung tetap
menjadi wanita Kaisar, dari penunjukan menjadi dayang spesial hingga selir
Kaisar tingkat 4 Suk Won. Kaisar juga membuatkan sebuah tempat diistana dengan
nama Chwi Seon Dang. Cinta Kaisar kepada Ok jung membuat ibu suri
membencinya,bahkan suatu malam ibu suri pernah memaksa Ok jung meminum ramuan
kemandulan. Menjadi wanita Kaisar tidak membuat Ok jung keluar dari masalah
masalah pelik hidupnya. Sejak menjadi wanita yang dicintai kaisar, Ok jung
menjadi musuh partai barat terlebih ok jung memasuki istana atas bantuan ibu
usri tua dari partai selatan. Kaisar semakin mencintai Ok jung terlebih Ok jung
bisa menjadi pasangan politiknya.
Ok
jung harus rela kehilanggan bayi dalam kandungannya karena rencana ibu suri dan
Min Yoo Joong. Mengetahui keguguran yang dialami Ok Jung membuat Kaisar marah,
dan meminta permaisuri Inhyun memberi Ok Jung gelar selir tingkat 1
Bin.Keputusan tersebut tentu ditentang partai barat dan ibundanya sendiri, bagaimana
bisa selir yang belum melahirkan seorang putra diberi gelar bin ? Ibu suri
akhirnya menyetujui dengan tujuan memanfaatkan keadaan diamana permasuri
dinyatakan mandul, Ibu suri berencana membiarkan Hee bin ( Ok Jung ) mengandung
putra kaisar dan kelak akan menggambil putra Hee bin untuk menjadi putra
pemaisuri. Tidak sengaja Ok jung mendengar percakapan Ibu suri dan permaisuri
Inhyun, yang membuatnya semakin sakit hati dan bersumpah tidak akan memaafkan
ibu suri. Kejadian ini pula yang mendorong Hee bin menginginnkan kursi
permaisuri dan menggeser permaisuri Inhyun dari posisinya sekarang.
Demi
ambisinya, Ok Jung rela bertaruh nyawanya dan melakukan konspirasi memfitnah
permaisuri Inhyun. Ibu suri membela permaisuri dan mengakui bahwa ia yang
menaruh racun pada makanan kaisar karena tahu hee bin selalu mencicipi makanan
kaisar. Sakit ibu suri bertambah parah dan harus pergi selamanya lamanya.
Sebelum menghembuskan nafas terakhirnya, ibu suri meminta kaisar agar tidak
berlaku dingin terhadap permaisuri.
Waktu yang ditunggu-tunggu tiba, Jang Hee bin hamil
dan melahirkan putra pertama Kaisar Sukjong. Seperti janji Kaisar dulu, Kaisar
memberikan gelar putra mahkota untuk putra pertamanya. Hee bin merasa
tersanjung dan berterimakasih kepada Kaisar. Kelahiran putra mahkota membuat
Kaisar melakukan revolusi dipemerintahan dengan menukar partai penguasa dan
mengganti permaisuri Inhyun. Sikap ini dinilai Kaisar mampu menjadikan putranya
Kaisar yang sempurna pada masa depan.
Penglengseran permaisuri Inhyun tidak membuat partai
barat serta merta diam, mereka secara diam diam mengeluarkan rumor buruk
tentang permaisuri Ok jung. Mendoktrin rakyat bahwa yang pantas menjadi ibu
dari Jonseon adalah Permaisuri Inhyun. Bukan hanya itu saja, partai barat
sengaja memasukan pelayan Choi sebagai umpan. Meski Kaisar seperti memberi
anugrah kepada pelayan Choi, hal tersebut tidak seperti yang rumor yang
bersedar di istana. Mengetahui ada wanita lain di hati Kaisar, membuat Ok jung
marah dan menumpahkan kekesalannya pada Pelayan Choi. Peringatan keras
diberikan kaisar kepada Ok jung dan meminta OK jung memberi gelar selir tingkat
4 Suk Won kepada pelayan Choi.
Partai
Barat terus bergerak termasuk menjebak kakak Ok jung, Jang hee Jae kedalam
perangkap mereka yang membuatnya harus menerima hkuman. Partai Barat sengaja
mengompor ngompori Jang Hee Jae bahwa Choi Suk Won hamil. Takut akan posisi
adiknya yang terancam, Jang Hee Jae nekat menambahkan racun pada makan Choi Suk
Won. Protes dari para sarjana dan partai barat kembali memuncak untuk
menjatuhkan hukuman mati pada Jang Hee Jae. Namun Jika itu terjadi, Kaisar
mengetahui bahwa sasaran berikutnya adalah permaisuri Ok Jung bahkan putranya.
Dilain
kesempatan Kaisar mengetahui bahwa dalang kematian ibunya adalah Jang Hyun yang
menyuruh tabib istana menambahkan Acronite kedalam ramuan obat ibu suri. Untuk
melindungi Ok jung dari kesalahan dan ancaman pelengseran, Kaisar sengaja
menuduh Jang Hyun melakukan penyuapan terhadap pejabat pemerintah. Awalnya
Permaisuri Ok Jung meminta agar Kaisar mengampuni Pamannya, namun hal itu
berbalik ketika Permaisuri Ok jung menemuinya di bui istana. Permasuri malah
mengutarakan kekecewaannya karena sudah memenuhi perintah Jang Hyun yang telah
menghancurkan bisnis Nyonya Kang dan mempercepat kematian Ibu suri. Diam diam
Kaisar medengar itu semua dan merencanakan memenuhi permintaan Jang Hyun
menjadi Ayah mertua. Kaisar juga merencanakan untuk membunuh Jang Hyun, namun
rencana tersebut lebih dulu dilakukan oleh Chi soo.
Setelah
berbagai kejadian yang dialaminya saat menjadi permaisuri, Ok jung berjanji
pada Kaisar untuk menjadi permasuri yang lebih baik untuk Kaisar, Putra
Mahkota, dan rakyatnya. Sayang niat baik Ok jung telah termakan suap Kim Man
Gi. Rakyat menolak kebaikan Ok jung dan menginginkan pemulihan permaisuri
Inhyun. Apalagi kesalahan Jang Hee Jae membuat posisi permaisuri Ok Jung
semakin tersudut. Melihat Kondisi kaisar, Permaisuri Ok jung meminta penurunan
dirinya dan pemulihan permaisuri Inhyun ke Istana.
Pelengseran permaisuri Ok Jung juga ditunggu oleh
Chi Soo yang juga mengucurkan tenaganya untuk mengembalikan permaisuri inhyun
ke singasana permaisuri. Sayang dugaan bahwa Permaisuri Ok jung akan
dikeluarkan dari istana setelah pelengserannya ternyata salah, Ok jung kembali
ke Chwi Seon Dang dengan gelar Hee Bin. Hal tersebut membuat Chi Soo Kecewa,
bagaimana bisa seorang permaisuri yang dilengserkan dari kursinya tidak diusir
keluar istana.
Kembali
menjadi Hee Bin, Ok jung harus rela berpisah dengan putranya yang harus diasuh
oleh permaisuri. Meski hak asuh atas putra mahkota berada pada permaisuri
inhyun, permaisuri masih membolehkan Hee Bin untuk menemui putranya. Melihat
kedekatan antara permaisuri inhyun dengan putra mahkota, membuat choi suk won
menawarkan apakah permaisuri mau merawat putranya juga. Hal itu membuat
permaisuri sadar, bahwa ia telah salah membawa seseorang masuk kedalam istana.
Sejak kembali memasuki istana, Permaisuri Inhyun
sering menderita sakit didadanya. Ketika ia sadar waktunya tidak akan lama
lagi, permaisuri memanggil Hee Bin ke area Permaisuri untuk menemuinya. Dua
wanita King Sukjong ini terlihat saling merangkul satu sama lain didetik detik
terakhir Permaisuri Inhyun. Begitupun dengan King Sukjong, dia menemani detik
detik terakhir permaisuri hingga menutup mata dengan tenang setelah
menyampaikan pesan terakhirnya.
Kemungkinan
kepergian permaisuridiantisipasi partai selatan dengan mendatangi Hee Bin,
bahwa ada kesempatan bagi Hee Bin untuk kembali menjadi Permaisuri. Namun
ambisi Ok Jung untuk mendapatkan posisi itu tidak seperti dulu. Sedangkan
partai barat, mewanti wanti agar Hee Bin tidak kembali ke posisi Permaisuri.
Disisi lain, Choi Suk Won memiliki keinginan untuk mendapatkan posisi yang sama
seperti Hee Bin, namun partai parat tidak menginginkan itu terjadi. Suk Won dan
Kim Man Gi merencanakan sesuatu untuk mencegah naiknya Hee Bin menjadi
permaisuri kembali.
Pernah
melihat Ok jung membuat persembahan doa untuk putranya, membuat Suk Won berniat
memfitnah Hee Bin. Suk Won sengaja menggambil hiasan milik permaisuri dan
menyelipkannya di altar yang di buat Hee Bin. Kaisar Sukjong tidak percaya
dengan ini, dia menjadikan Hee Bin sebagai tahanan rumah sementara penyelidikan
tentang kasus ini terus berlangsung. Setelah mengintrogasi pelayan Hee Bin dengan
berbagai siksaan, akhirnya satu dari pelayan Hee Bin membenarkan adanya
persembahan tersebut. Istana menjadi gemuruh dengan masalah ini, Kaisar limbung.
Tidak mungkin dia menjatuhkan hukuman pada wanita yang dicintainya dan ibu dari
putra mahkota.
Melihat
protes dari beberapa pihak yang terus menyudutkan Kaisar untuk menjatuhkan
hukuman mati pada Hee Bin, Hee Bin merasa harus bertindak. Bagaimanapun ia
tidak bisa melihat Kaisar dalam keadaan ini terus menerus. Hee bin menghadap
Kaisar dan menanyakan tentang kesanggupan Kaisar untuk menjaga putra mereka.
Mendengar pernyataan Kaisar yang akan menjaga putra mahkota yoon membuat Hee
bin meminta Kaisar segera menjatuhkan hukuman kepada dirinya untuk mengakhiri
hidupnya.
Merasa
telah tersudut, Kaisar menggumumkan keputusannya. Kaisar memberikan perintah
untuk Jang Hee Bin mengakhiri hidupnya dengan meminum racun. Meski keputusan
datang darinya Kaisar Sukjong tetap berusaha melindungi Hee Bin. Kaisar sengaja
menghubungi Chi Soo, dan memberi perintah untuk membawa Hee Bin pergi. Meski
pada akhirnya Chi Soo telah membawa Hee Bin pergi, Hee bin memohon kepada Chi
Soo untuk membawanya kembali ke istana. Dengan berat hati,Chi Soo membawa Hee
Bin kembali keistana. Chwi Seon Dang telah ramai oleh para mentri dalam
pemerintahan, setelah rumor menggatakan bahwa Kaisar membawa Hee bin keluar
dari istana. Beberapa saat kemudian, Hee Bin keluar dengan hanbok putih, dia
berjalan kearah meja kecil beralaskan tikar jerami sebagai tempat eksekusinya.
Hee Bin lalu memberi hormat kearah Kaisar berada. Pangeran dongpyung meminta
kepada pelayan agar dia yang menyerahkanmangkuk racun itu kepada Hee Bin.
Mendengar
Hee Bin kembali keistana, dengan cepat kaisar berlari ke are Chwi Seon Dang.
Masih dengan nafas terengah engah Kaisar melihat Hee Bin menghabiskan cairan
racun di mangkuk putih dan mulai limbung. Menyadari kedatangan Kaisar, para
mentri memberi jalan dan hormat kearah Kaisar. Kaisar memeluk Ok Jung yang
sudah tak memiliki tenaga. Tangan Ok jung memegang pipi Kaisar yang sudah
bersimbah air mata.
Ini merupakan kata kata terakhir Ok Jung, “
Bagaimana bisa aku tidak kembali ? Kembali ke sisinya yang mulia. Yang mulia,
menghabiskan waktu terakhir dilenganmu aku bahagia. Aku Jang Ok Jung, hidup
dalam cinta dari yang mulia. Jadi aku kembali untuk melindungi cinta itu hingga
akhir.”
Setelah
Ok jung menutup matanya, Kaisar menangis sambil memeluk tubuh Ok jung yang
sudah tidak beruh. Suasana berubah menjadi haru, pengawal pribadi kaisar, Yang
Gun, dan tentu pangeran Dongpyung ikut menitihkan air mata melihat detik
terakhir dari wanita yang paling dicintai oleh Kaisar Jonseon ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar