Jumat, 02 Januari 2015

Jang Ok Jung Live in Love


Setiap cerita dari wanita yang pernah tercatat sebagai wanita paling cantik dimasanya ini selalu menarik untuk dibahas. Berbagai cerita  turun temurun bahkan seri drama korea, seringkali menggambil latar belakang wanita dari King Sukjong ini. Meski memiliki peran antagonis dalam berbagai cerita, seri drama Jang Ok Jung Live in Love menampilkan sisi berbeda dari selir tingkat 1 Bin ini. Drama ini akan menceritakan latar belakang dari wanita Sukjong yang tercatat dalam Annals of Jonson. Bagaimana pertemuan Ok Jung dengan King Sukjong juga akan menjadi pemanis seri drama ini.
Jang Ok jung, memiliki seorang ayah bergelar pejabat yang menikahi budak. Sistem Hirarki Jonseon menuntut Ok jung berkasta budak meski memiliki ayah berdarah pejabat. Hal tersebut membuat kesulitan kesulitan di hidup Ok jung kecil. Hingga pada akhirnya ia harus tinggal bersama Nyonya Kang yang merupakan istri teman ayahnya. Ayah Ok jung meninggal saat mereka dikejar oleh pemburu budak, ibunya dibawa oleh pemburu budak, sedangkan kakaknya terpisah saat mereka tengah dikejar oleh pemburu budak.
Nyonya Kang sangat menyayangi Ok jung, terlebih Ok jung memiliki bakat dalam menjahit. Nyonya Kang memiliki tempat untuk belajar mewarnai kain hingga menjadi baju untuk anak anak disekitar tempatnya. Mulai dari sinilah ok jung mengasah bakatnya dalam membuat pakaian. Selain mendapat kasih sayang dari Nyonya Kang, diam diam putra angkat nyonya Kang, Chi Soo juga menaruh hati pada Ok jung. Sayang perhatian Chi Soo dan Nyonya Kang kepada Ok jung menimbulkan kecemburuan pada anak asuh lain, Ja Kyung.
Kecemburuan yang dirasakan Ja Kyung membuatnya tega mengunci Ok Jung digudang penyimpanan, yang pada saat bersamaan paman Ok Jung menyuruh orang suruhannya untuk membakar gudang penyimpanan Nyonya Kang. Mengetahui Ok Jung dalam bahaya, Nyonya Kang menerobos masuk kedalam gudang penyimpanan yang terbakar. Kebaikan dan niat tulus Nyonya Kang untuk menolong OK Jung harus terbayar dengan nyawanya, Nyonya Kang tertimpa kayu yang jatuh dari langit langit gudang penyimpanan.

 
Semasa Ok jung dalam asuhan Nyonya Kang, Ok jung pernah beberapa kali bertemu dengan Putra mahkota Lee Son. Bahkan Putra Mahkota pernah berjanji pada Ok jung bahwa dia akan menjadi baju pelindung untuk Ok jung, dengan syarat Ok jung harus menjadi wanitanya. Namun Ok jung mengganggap Tuan Muda ( Putra Mahkota ) tidak bersungguh sungguh dengan ucapannya karena status Ok Jung yang merupakan gadis dari kalangan rendah. 

Setelah dewasa, Ok jung tumbuh menjadi gadis cantik yang berprofesi sebagai perancang busana dan pembuat make up. Ok jung memiliki cita cita bahwa ia harus bisa melepaskan ibunya dari perbudakan dan meninggalkan Jonseon.Cita cita Ok jung bertambah sulit, karena Jang Hyun ( Paman Ok jung ) selalu mempersulit langkah Ok Jung untuk merealisasikan mimpinya. Jang Hyun menginginkan Ok jung sebagai pengganti putrinya yang akan melahirkan penerus keluarga dari Kaisar.
Sewaktu Ok Jung kecil, Jang Hyun sudah memiliki ambisi untuk menguasai Jonseon. Dia memaksa putrinya Hong Joo untuk menjadi peayan istana dan berharap anugrah dari Kaisar. Setelah menjadi pelayan istana, Hong Joo jatuh cinta dengan pangeran boksun, yang membuatnya mendapatkan hukuman. Aturan istana mengatakan bahwa semua pelayan adalah wanita Kaisar, sehingga mereka tidak boleh menjalin hubungan dengan laki-laki diluar istana apalagi keluarga kerajaan. Demi membela Pangeran Boksun, Hong Joo rela menerima siksaan dan lebih memilih bunuh diri didalam penjara. Kematian Hong Joo membuat mimpi Jang Hyun tidak membautnya pupus, dia ingin Ok jung melanjutkan langkah Hong Joo sebaga pionnya untuk menguasai Joseon. Apalagi Jang Hyun mendanai semua rencana pemberontakan Pangeran Boksun. 
Ok Jung dan Putra Mahkota Lee Soon kembali bertemu secara tidak sengaja ketika mereka telah dewasa. Putra Mahkota seakan telah menggenal Ok jung, namun Ok jung selalu mengatakan mereka belum pernah bertemu sebelumnya. Berbagai kebetulan selalu mempertemukan keduannya, hingga Putra Mahkota yakin bahwa ini merpakan takdir. Adat isti adat kerajaan mengharuskan Putra Mahkota memilih satu dari gadis bangsawan yang mengikuti seleksi putri mahkota untuk menjadi pendampingnya. Putra mahkota tidak begitu tertarik, karena pernikahaan istana hanya satu dari situasi politik yang harus dia hadapi bahkan hingga kelak ia menjadi Kaisar.


Putri dari Min Yoo Joong sudah dipastikan akan menjadi Putri Mahkota bahkan sebelum seleksi selesai. Putra mahkota mengetahui hal tersebut dan lebih memilih putri dari Kim Man Gi untuk menjadi permaisurinya. Tidak lama setelah pernikahan istana digelar, Kaisar pergi untuk selama lamanya yang otomatis membuat Putra Mahkota naik tahta menjadi Kaisar Jonseon dan Putri Mahkota Inkyung menjadi Permaisuri.
Naiknya Putra Mahkota menjadi Kaisar Jonseon diawali dengan perombakan mentri di dalam pemerintahan sesuai dengan surat terakhir yang ditulis oleh ayah Kaisar Sukjong. Dilanjutkan dengan pemberontakan dari partai selatan yang didalangi oleh Pangeran Boksun. Pemberontakan dari partai selatan membuat pangeran boksun dan beberapa pejabat pemerintahan dari partai selatan harus menyerahkan nyawanya. 


Kaisar Sukjong kembali berduka, kematian permaisuri Inkyung harus dia hadapi setelah ia membawa pangeran Boksun pada kematiannya.  Rasa bersalah di benak Kaisar Sukjong melihat permaisurinya pergi dengan sikapnya yang begitu dingin kepada istrinya. Belum lama sejak kematian permaisuri Inkyun, Ibu suri dan beberapa pejabat pemerintahan mulai mendesak Kaisar untuk segera mencari pengganti Permaisuri.
Ok jung kembali gagal membawa ibunya pergi meninggalkan Jonseon. Kini ia harus menerima hukuman bersama ibunya di rumah tuan Ja se seok. Sebelum membulatkan niatnya melarikan diri ke Cina, tuan Ja se Seok sempat memberi tawaran kepada Ok jung untuk menjadikannya pelayan Istana agar bisa mendapatkan anugrah dari Kaisar. Kaisar Sukjong yang Ok jung kenal sebagai Kepala Pengawal Kerajaan Lee Soon juga menyuruhnya untuk mencarinya di Istana jika dia gagal pergi ke Cina. Tawaran dari Tuan Ja Se Sook untuk masuk sebagai pelayan istana, Ok jung pergunakan untuk mencari Kepala Pengawal Kerajaan Lee Soon.
Jang Hyun mengetahui bahwa Kepala Pengawal Kerajaan yang dikenal Ok jung adalah Kaisar dan segera melaporkan kepada Tuan Jaa see Seok dan Ibu Suri. Mengetahui bahwa Ok jung dan Kaisar sudah saling mengenal, memberi kesempatan ibu suri tua untuk membuat rencana mempertemukan keduannya. Betapa kagetnya Okjung ketika mengetahui bahwa Kepala Pengawal Kerajaan yang dia cari adalah Kaisar. Ok Jung berusaha menghindari pertemuan dengan Kaisar meski ia tahu dia mulai mencintai Kaisar. Namun Ok jung sadar dengan status sosialnya yang tidak lebih dari kalangan rendah yang tidak mungkin bisa mendampingi Kaisar. Cinta Kaisarlah yang membuat Kaisar mulai medekati Ok jung meski Ok jung selalu berusaha menghindar darinya. Ok jung takut jika cinta Kaisar kepadanya hanya seperti kisah gadis istana dalam bunga terompet. Akhirnya, Kaisar bisa meyakinkan Ok jung untuk menjadi wanitanya meski permaisuri baru untuk menggantikan permaisuri Inkyun sudah ditetapkan ibunya melalui kuasa.

Pernikahan istana tetap terjadi dan Ok jung tetap menjadi wanita Kaisar, dari penunjukan menjadi dayang spesial hingga selir Kaisar tingkat 4 Suk Won. Kaisar juga membuatkan sebuah tempat diistana dengan nama Chwi Seon Dang. Cinta Kaisar kepada Ok jung membuat ibu suri membencinya,bahkan suatu malam ibu suri pernah memaksa Ok jung meminum ramuan kemandulan. Menjadi wanita Kaisar tidak membuat Ok jung keluar dari masalah masalah pelik hidupnya. Sejak menjadi wanita yang dicintai kaisar, Ok jung menjadi musuh partai barat terlebih ok jung memasuki istana atas bantuan ibu usri tua dari partai selatan. Kaisar semakin mencintai Ok jung terlebih Ok jung bisa menjadi pasangan politiknya.
Ok jung harus rela kehilanggan bayi dalam kandungannya karena rencana ibu suri dan Min Yoo Joong. Mengetahui keguguran yang dialami Ok Jung membuat Kaisar marah, dan meminta permaisuri Inhyun memberi Ok Jung gelar selir tingkat 1 Bin.Keputusan tersebut tentu ditentang partai barat dan ibundanya sendiri, bagaimana bisa selir yang belum melahirkan seorang putra diberi gelar bin ? Ibu suri akhirnya menyetujui dengan tujuan memanfaatkan keadaan diamana permasuri dinyatakan mandul, Ibu suri berencana membiarkan Hee bin ( Ok Jung ) mengandung putra kaisar dan kelak akan menggambil putra Hee bin untuk menjadi putra pemaisuri. Tidak sengaja Ok jung mendengar percakapan Ibu suri dan permaisuri Inhyun, yang membuatnya semakin sakit hati dan bersumpah tidak akan memaafkan ibu suri. Kejadian ini pula yang mendorong Hee bin menginginnkan kursi permaisuri dan menggeser permaisuri Inhyun dari posisinya sekarang.

Demi ambisinya, Ok Jung rela bertaruh nyawanya dan melakukan konspirasi memfitnah permaisuri Inhyun. Ibu suri membela permaisuri dan mengakui bahwa ia yang menaruh racun pada makanan kaisar karena tahu hee bin selalu mencicipi makanan kaisar. Sakit ibu suri bertambah parah dan harus pergi selamanya lamanya. Sebelum menghembuskan nafas terakhirnya, ibu suri meminta kaisar agar tidak berlaku dingin terhadap permaisuri. 




 
Waktu yang ditunggu-tunggu tiba, Jang Hee bin hamil dan melahirkan putra pertama Kaisar Sukjong. Seperti janji Kaisar dulu, Kaisar memberikan gelar putra mahkota untuk putra pertamanya. Hee bin merasa tersanjung dan berterimakasih kepada Kaisar. Kelahiran putra mahkota membuat Kaisar melakukan revolusi dipemerintahan dengan menukar partai penguasa dan mengganti permaisuri Inhyun. Sikap ini dinilai Kaisar mampu menjadikan putranya Kaisar yang sempurna pada masa depan.

Penglengseran permaisuri Inhyun tidak membuat partai barat serta merta diam, mereka secara diam diam mengeluarkan rumor buruk tentang permaisuri Ok jung. Mendoktrin rakyat bahwa yang pantas menjadi ibu dari Jonseon adalah Permaisuri Inhyun. Bukan hanya itu saja, partai barat sengaja memasukan pelayan Choi sebagai umpan. Meski Kaisar seperti memberi anugrah kepada pelayan Choi, hal tersebut tidak seperti yang rumor yang bersedar di istana. Mengetahui ada wanita lain di hati Kaisar, membuat Ok jung marah dan menumpahkan kekesalannya pada Pelayan Choi. Peringatan keras diberikan kaisar kepada Ok jung dan meminta OK jung memberi gelar selir tingkat 4 Suk Won kepada pelayan Choi.
Partai Barat terus bergerak termasuk menjebak kakak Ok jung, Jang hee Jae kedalam perangkap mereka yang membuatnya harus menerima hkuman. Partai Barat sengaja mengompor ngompori Jang Hee Jae bahwa Choi Suk Won hamil. Takut akan posisi adiknya yang terancam, Jang Hee Jae nekat menambahkan racun pada makan Choi Suk Won. Protes dari para sarjana dan partai barat kembali memuncak untuk menjatuhkan hukuman mati pada Jang Hee Jae. Namun Jika itu terjadi, Kaisar mengetahui bahwa sasaran berikutnya adalah permaisuri Ok Jung bahkan putranya.
 Dilain kesempatan Kaisar mengetahui bahwa dalang kematian ibunya adalah Jang Hyun yang menyuruh tabib istana menambahkan Acronite kedalam ramuan obat ibu suri. Untuk melindungi Ok jung dari kesalahan dan ancaman pelengseran, Kaisar sengaja menuduh Jang Hyun melakukan penyuapan terhadap pejabat pemerintah. Awalnya Permaisuri Ok Jung meminta agar Kaisar mengampuni Pamannya, namun hal itu berbalik ketika Permaisuri Ok jung menemuinya di bui istana. Permasuri malah mengutarakan kekecewaannya karena sudah memenuhi perintah Jang Hyun yang telah menghancurkan bisnis Nyonya Kang dan mempercepat kematian Ibu suri. Diam diam Kaisar medengar itu semua dan merencanakan memenuhi permintaan Jang Hyun menjadi Ayah mertua. Kaisar juga merencanakan untuk membunuh Jang Hyun, namun rencana tersebut lebih dulu dilakukan oleh Chi soo.
            Setelah berbagai kejadian yang dialaminya saat menjadi permaisuri, Ok jung berjanji pada Kaisar untuk menjadi permasuri yang lebih baik untuk Kaisar, Putra Mahkota, dan rakyatnya. Sayang niat baik Ok jung telah termakan suap Kim Man Gi. Rakyat menolak kebaikan Ok jung dan menginginkan pemulihan permaisuri Inhyun. Apalagi kesalahan Jang Hee Jae membuat posisi permaisuri Ok Jung semakin tersudut. Melihat Kondisi kaisar, Permaisuri Ok jung meminta penurunan dirinya dan pemulihan permaisuri Inhyun ke Istana.

Pelengseran permaisuri Ok Jung juga ditunggu oleh Chi Soo yang juga mengucurkan tenaganya untuk mengembalikan permaisuri inhyun ke singasana permaisuri. Sayang dugaan bahwa Permaisuri Ok jung akan dikeluarkan dari istana setelah pelengserannya ternyata salah, Ok jung kembali ke Chwi Seon Dang dengan gelar Hee Bin. Hal tersebut membuat Chi Soo Kecewa, bagaimana bisa seorang permaisuri yang dilengserkan dari kursinya tidak diusir keluar istana.
Kembali menjadi Hee Bin, Ok jung harus rela berpisah dengan putranya yang harus diasuh oleh permaisuri. Meski hak asuh atas putra mahkota berada pada permaisuri inhyun, permaisuri masih membolehkan Hee Bin untuk menemui putranya. Melihat kedekatan antara permaisuri inhyun dengan putra mahkota, membuat choi suk won menawarkan apakah permaisuri mau merawat putranya juga. Hal itu membuat permaisuri sadar, bahwa ia telah salah membawa seseorang masuk kedalam istana.


Sejak kembali memasuki istana, Permaisuri Inhyun sering menderita sakit didadanya. Ketika ia sadar waktunya tidak akan lama lagi, permaisuri memanggil Hee Bin ke area Permaisuri untuk menemuinya. Dua wanita King Sukjong ini terlihat saling merangkul satu sama lain didetik detik terakhir Permaisuri Inhyun. Begitupun dengan King Sukjong, dia menemani detik detik terakhir permaisuri hingga menutup mata dengan tenang setelah menyampaikan pesan terakhirnya.
Kemungkinan kepergian permaisuridiantisipasi partai selatan dengan mendatangi Hee Bin, bahwa ada kesempatan bagi Hee Bin untuk kembali menjadi Permaisuri. Namun ambisi Ok Jung untuk mendapatkan posisi itu tidak seperti dulu. Sedangkan partai barat, mewanti wanti agar Hee Bin tidak kembali ke posisi Permaisuri. Disisi lain, Choi Suk Won memiliki keinginan untuk mendapatkan posisi yang sama seperti Hee Bin, namun partai parat tidak menginginkan itu terjadi. Suk Won dan Kim Man Gi merencanakan sesuatu untuk mencegah naiknya Hee Bin menjadi permaisuri kembali.
Pernah melihat Ok jung membuat persembahan doa untuk putranya, membuat Suk Won berniat memfitnah Hee Bin. Suk Won sengaja menggambil hiasan milik permaisuri dan menyelipkannya di altar yang di buat Hee Bin. Kaisar Sukjong tidak percaya dengan ini, dia menjadikan Hee Bin sebagai tahanan rumah sementara penyelidikan tentang kasus ini terus berlangsung. Setelah mengintrogasi pelayan Hee Bin dengan berbagai siksaan, akhirnya satu dari pelayan Hee Bin membenarkan adanya persembahan tersebut. Istana menjadi gemuruh dengan masalah ini, Kaisar limbung. Tidak mungkin dia menjatuhkan hukuman pada wanita yang dicintainya dan ibu dari putra mahkota.
Melihat protes dari beberapa pihak yang terus menyudutkan Kaisar untuk menjatuhkan hukuman mati pada Hee Bin, Hee Bin merasa harus bertindak. Bagaimanapun ia tidak bisa melihat Kaisar dalam keadaan ini terus menerus. Hee bin menghadap Kaisar dan menanyakan tentang kesanggupan Kaisar untuk menjaga putra mereka. Mendengar pernyataan Kaisar yang akan menjaga putra mahkota yoon membuat Hee bin meminta Kaisar segera menjatuhkan hukuman kepada dirinya untuk mengakhiri hidupnya.
Merasa telah tersudut, Kaisar menggumumkan keputusannya. Kaisar memberikan perintah untuk Jang Hee Bin mengakhiri hidupnya dengan meminum racun. Meski keputusan datang darinya Kaisar Sukjong tetap berusaha melindungi Hee Bin. Kaisar sengaja menghubungi Chi Soo, dan memberi perintah untuk membawa Hee Bin pergi. Meski pada akhirnya Chi Soo telah membawa Hee Bin pergi, Hee bin memohon kepada Chi Soo untuk membawanya kembali ke istana. Dengan berat hati,Chi Soo membawa Hee Bin kembali keistana. Chwi Seon Dang telah ramai oleh para mentri dalam pemerintahan, setelah rumor menggatakan bahwa Kaisar membawa Hee bin keluar dari istana. Beberapa saat kemudian, Hee Bin keluar dengan hanbok putih, dia berjalan kearah meja kecil beralaskan tikar jerami sebagai tempat eksekusinya. Hee Bin lalu memberi hormat kearah Kaisar berada. Pangeran dongpyung meminta kepada pelayan agar dia yang menyerahkanmangkuk racun itu kepada Hee Bin.
Mendengar Hee Bin kembali keistana, dengan cepat kaisar berlari ke are Chwi Seon Dang. Masih dengan nafas terengah engah Kaisar melihat Hee Bin menghabiskan cairan racun di mangkuk putih dan mulai limbung. Menyadari kedatangan Kaisar, para mentri memberi jalan dan hormat kearah Kaisar. Kaisar memeluk Ok Jung yang sudah tak memiliki tenaga. Tangan Ok jung memegang pipi Kaisar yang sudah bersimbah air mata. 


Ini merupakan kata kata terakhir Ok Jung, “ Bagaimana bisa aku tidak kembali ? Kembali ke sisinya yang mulia. Yang mulia, menghabiskan waktu terakhir dilenganmu aku bahagia. Aku Jang Ok Jung, hidup dalam cinta dari yang mulia. Jadi aku kembali untuk melindungi cinta itu hingga akhir.”
Setelah Ok jung menutup matanya, Kaisar menangis sambil memeluk tubuh Ok jung yang sudah tidak beruh. Suasana berubah menjadi haru, pengawal pribadi kaisar, Yang Gun, dan tentu pangeran Dongpyung ikut menitihkan air mata melihat detik terakhir dari wanita yang paling dicintai oleh Kaisar Jonseon ini.
 



Tidak ada komentar:

Posting Komentar